Turquoise / Fairuz

Nama Turquoise  merupakan istilah orang Perancis untuk menyebut batu dari Turki atau  “Turkish” ini. Dulu para  pedagang Venesia sering membeli batu di pasar-pasar Turki. banyak batu pirus yang mungkin berasal dari Iran atau Semenanjung Sinai diperdagangkan ke Eropa oleh orang-orang Turki.

Di Indonesia  “pirouzeh”  di ucapkan ” Pirus” yang berasal dari kata bahasa arab Fairuz.  Mungkin yang di maksud oleh orang arab  adalah batu dari Persia. sedangkan kata “pirouzeh”  di Perancis di sebut “pierre” diterjemahkan sebagai “batu Turki “.

Mungkin itu kesalahpahaman pedagang Venesia jaman dulu yang mengira Pirus merupakan batu alam  yang di tambang di negara Turki sehingga sampai saat ini orang Eropa menyebut batu ini sebagai Batu Turquoise.

Orang Persia zaman dulu  menyebut batu ini dengan istilah  “pirouzeh“yang berarti “kemenangan”.

sacara tradisi orang presia mempercayai  barang siapa yang memakai batu ini akan di anugerahi kemenangan atau sembuh lebih cepat dari luka akibat perang.

Tingkat kekerasan batu Turquoise ini mencapai 5-6 skala Mohn.  Unsur penyusun batu ini adalah Aluminium, Phosphorzuur, Air, Tembaga, dan Besi.

Warna Turquoise  cukup bervariasi, yaitu  hijau,  biru, ungu,  dan ada yang agak putih-hijau dengan sedikit retakan.Perpaduan warna  biru dan kehijau-hijaun di sebabkan adanya   fosfat hydrous tembaga dan aluminium dengan rumus kimia CuAl6 (PO4) 4 (OH) 8 · 4H 2O.